Dengan mengucap basmillah,,kali ini saya akan sedikit posting dengan tema aqidah yang saya dapatkan dari salah satu ebook islam yang berisi pertanyaan-pertanyaan pengokoh aqidah setiap muslim. Sebuah bacaan yang saya kira ini sangat penting bagi pribadi muslim dijaman sekarang, dimana banyak orang yang beragama islam tapi tidak banyak tahu tentang agamanya. Baik tidak perlu panjang lebar saya bercerita, langsung saja kita bahas beberapa pertanyaan dalam karya ulama sunni bernama Muhammad bin Jamil Zainu, disini pertanyaan dijawab dengan dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah, tapi mohon maaf untuk penjelasan yang masih kurang jelas bisa didiskusikan dengan ustadz atau ustadzah yang paham tentang aqidah. Syukron, semoga pertanyaan dan jawaban ini bisa membantu saudara dalam menjalani islam ini dengan lebih teguh dan semangat mencari ridho ALLOH.
Soal 1 : Untuk apa Allah Subhanahu wata’ala menciptakan kita?
Jawaban
: Dia menciptakan kita agar beribadah kepadaNya serta tidak menyekutukanNya
dengan sesuatupun.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan tidaklah Kami ciptakan
jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepadaKu.” (Surat Az Zariyat : 56)
o Dalil dari As Sunnah .
“Hak Allah Subhanahu
wata’ala atas hambaNya bahwa mereka menyembahNya dan tidak menyekutukanNya
dengan sesuatu pun.” (Mutafaq ‘alaih)
Soal 2 : Bagaimana kita menyembah Allah Subhanahu
wata’ala ta’ala?
Jawaban:
Sebagaimana Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya perintahkan.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan tidaklah mereka
diperintah kecuali agar beribadah kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan hanya
mengikhlaskan diri untukNya.” (Surat Al Bayinah : 5)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa melakukan
suatu amal yang tidak ada dalam perkara kami maka amalan itu tertolak.” (HR.
Muslim)
Soal
3 : Apakah kita
menyembah kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan perasaan takut dan
harapan?
Jawaban
: Ya! Kita menyembah Allah Subhanahu wata’ala dengan rasa takut dan harapan.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan serulah Dia oleh kalian dalam kondisi takut [dari neraka] dan harap [kepada surga].” (Surat Al A’raf : 56)
o Dalil dari As Sunnah
“Saya mohon kepada Allah
Subhanahu wata’ala surga dan berlindung denganNya dari neraka.” (HR. Abu Dawud)
Soal
4 : Apa yang dimaksudkan Ihsan
dalam ibadah?
Jawaban
: Merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wata’ala saja, yang Dia selalu melihat
kita.
o Dalil dari Al
Quran
“Sesungguhnya Allah
Subhanahu wata’ala selalu mengawasi kalian.” (Surat
An Nisa’ : 1)
“Yang melihatmu ketika
engkau berdiri [untuk sholat].” (Surat Asy Syu’ara’)
o Dalil dari As Sunnah
“Ihsan adalah engkau
menyembah Allah Subhanahu wata’ala seakan-akan engkau melihatNya, dan jika
engkau tidak melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR. Muslim)
Soal
5 : Untuk apa Allah Subhanahu wata’ala
mengutus para rasul?
Jawaban
: Untuk mengajak beribadah kepadaNya dan menghilangkan penyekutuan dariNya.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan sungguh Kami telah
mengutus pada setiap umat seorang rasul hendaklah kalian menyembah Allah
Subhanahu wata’ala dan menjauhi thoghut.” (Surat An Nahl : 36)
o Dalil dari As Sunnah
“Para nabi itu bersaudara
dan agama mereka satu (yakni semua rasul mengajak kepada tauhid).” (Mutafaq
‘alaih)
Soal
6 : Apa yang
dimaksud dengan tauhid uluhiyah?
Jawaban
: MengesakanNya dengan Ibadah, doa, nadzar dan hukum.
o Dalil dari Al
Quran
“Ketauhilah bahwa tidak
ada Ilah yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah Subhanahu wata'ala.”
(Surat Muhammad : 19)
o Dalil dari As Sunnah
“Hendaklah yang pertama
kali yang engkau menyeru mereka kepadanya persaksian bahwa tidak ada Ilah yang
berhak disembah kecuali Allah Ta'ala.” (Mutafaq ‘alaih)
Soal
7 : Apa makna
ungkapan Laa Ilaaha Illallah?
Jawaban
: Tidak ada yang disembah dengan haq kecuali Allah.
o Dalil dari Al
Quran
“Demikian itu karena Allah
Subhanahu wata’ala adalah Dialah yang haq dan apa yang mereka seru selainnya
adalah yang batil.” (Surat Al Hajj : 62)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa yang berkata : tidak ada Ilah
yang haq disembah kecuali Allah, haramlah hartanya (untuk diambil) dan darahnya
(untuk ditumpahkah).” (HR. Muslim)
Soal
8 : Apa makna
tauhid dalam masalah sifat Allah?
Jawaban
: Mengukuhkan apa yang disifatkan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya untuk
diriNya.
o Dalil dari Al
Quran
“Tidak ada yang seperti
Dia sesuatupun, dan Dia Maha Mendengar dan Melihat.” (Asy Syura : 11)
o Dalil dari As Sunnah
“Rabb kita Yang Maha Agung
dan Tinggi setiap malam turun ke langit dunia (Turun sesuai dengan keagunganNya
dan kesucianNya).” (Mutafaq ‘alaih)
Soal
9 : Apa faedah
tauhid bagi seorang muslim?
Jawaban
: Petunjuk di dunia dan keamanan di akherat.
o Dalil dari Al
Quran
“Orang-orang yang beriman
dan tidak mencampur keimanan mereka dengan kedholiman (kesyirikan) mereka
mendapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”
(Surat Al An’am : 82)
o Dalil dari As Sunnah
“Hak hamba terhadap Allah
Subhanahu wata’ala bahwa Dia tidak menyiksa orang yang tidak menyekutukanNya
dengan sesuatupun.” (Mutafaq ‘alaih)
Soal
10 : Di mana
Allah?
Jawaban
: Allah Subhanahu wata’ala di atas langit di atas Arsy.
o Dalil dari Al
Quran
“Ar Rahman [Allah Yang Maha
Pengasih] bersemayam di atas Arsy.” (Surat Taha : 5)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya Allah
Subhanahu wata’ala telah menulis buku, yang tertulis di dalamnya, sesungguhnya
RahmatKu mengalahkan kemurkaanKu. Kitab itu tertulis di sisiNya di atas Arsy.”
(HR. Bukhari)
Soal
11 : Apakah Allah Subhanahu
wata’ala bersama kita dengan ilmuNya atau dengan DzatNya?
Jawaban
: Allah Subhanahu wata’ala bersama kita dengan ilmuNya mendengar dan melihat.
o Dalil dari Al
Quran
“Jangan kalian berdua
takut sungguh Aku bersama kalian berdua mendengar dan melihat.” (Surat Taha :
46)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya kalian
menyeru Dzat Yang Maha Mendengar Maha dekat dan Dia bersama kalian.
(Yaitu dengan IlmuNya melihat dan mendengar kalian)." (HR. Muslim)
Soal
12 : Apa dosa yang paling besar?
Jawaban
: Dosa yang paling besar adalah syirik
(menyekutukan Allah).
o Dalil dari Al
Quran
“Wahai anakku janganlah
engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu kezhaliman yang besar.”
(Surat Lukman : 13)
o Dalil dari As Sunnah
“Nabi Shallallahu'alaihi
wasallam ditanya tentang dosa apa yang paling besar. Beliau bersabda : engkau
menyeru kepada tandingan untuk Allah Subhanahu wata’ala sedang Dia telah
menciptakan kamu.” (HR. Muslim)
Soal
13 : Apa yang dimaksud dengan syirik
besar?
Jawaban
: Yaitu mengarahkan ibadah untuk selain Allah Subhanahu wata’ala seperti doa.
o Dalil dari Al
Quran
“Katakanlah tiada lain
saya menyeru (berdoa) kepada Rabbku dan tidak menyekutukanNya dengan
sesuatupun.” (Surat Al Jin : 20)
o Dalil dari As Sunnah
“Dosa yang paling besar dari dosa-dosa besar
adalah menyekutukan Allah.” (HR. Bukhari)
Soal
14 : Apakah bahaya
syirik besar?
Jawaban
: Syirik besar penyebab kekal di neraka.
o Dalil dari Al
Quran
“Sesungguhnya siapa yang
menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala maka sungguh Allah Subhanahu wata’ala
telah mengharamkan atasnya sorga dan tempat tinggalnya di neraka.” (Surat
Al Maidah : 72)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa mati dalam
keadaan menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala dengan sesuatu pasti masuk
neraka.” (HR. Muslim)
Soal
15 : Apakah amalan
bermanfaat jika dibarengi kesyirikan?
Jawaban
: Amal tidak bermanfaat yang dibarengi dengan syirik.
o Dalil dari Al
Quran
“Kalau mereka menyekutukan
sungguh gugurlah apa yang mereka amalkan.” (Surat Al An’am : 88)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang sipa yang beramal
suatu amalan ia menyekutukan didalamnya selain Aku, Aku tinggalkan dia dan
sekutunya.” (HR. Muslim)
Soal
16 : Apakan
kesyirikan itu ada di kalangan kaum muslimin?
Jawaban
: Ya ! banyak dan amat di sayangkan.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan tidaklah beriman
kepada Allah Subhanahu wata’ala kebanyakan mereka kecuali mereka berbuat
syirik.” (Surat Yusuf : 106)
o Dalil dari As Sunnah
“Tidaklah terjadi kiamat
sehingga beberapa kabilah dari umatku bergabung dengan musyrikin dan sehingga
berhala disembah.” (HR. Tirmidzi)
Soal
17 : Apa hukum
berdoa kepada selain Allah Subhanahu wata’ala seperti para wali?
Jawaban
: Berdoa kepada mereka suatu kesyirikan memasukkan ke neraka.
o Dalil dari Al
Quran
“Maka jangan engkau seru
bersama Allah Subhanahu wata’ala Ilah yang lain maka engkau termasuk orang yang
disiksa.” (Surat Asy Syu’ara’ : 213)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa mati dan dia
menyeru selain Allah Subhanahu wata’ala sebagai bandingan pastilah ia masuk
neraka.” (HR. Bukhari)
Soal
18 : Apakah doa
itu ibadah kepada Allah?
Jawaban
: Ya doa adalah ibadah kepada Allah Subhanahu wata’ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Rabbmu berfirman :
berdoalah kepadaKu pasti aku kabulkan buat kalian.” (Al Mu’min : 60)
o Dalil dari As Sunnah
“Doa itu ibadah.” (HR.
Tirmidzi)
Soal
19 : Apakah orang
mati mendengar doa?
Jawaban
: Orang-orang mati tidak mendengar doa.
o Dalil dari Al
Quran
“Sesungguhnya
engkau tidak memperdengarkan orang mati.” (An Naml : 80)
“Dan tidak engkau
memperdengarkan orang yang ada dalam kuburan.” (Surat Fatir : 22)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya Allah
Subhanahu wata’ala memiliki Malaikat-Malaikat yang terbang ke berbagai tempat
di bumi menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” (HR. Ahmad)
Soal
20 : Apakah kita minta
bantuan kepada orang mati?
Jawaban
: Kita tidak minta bantuan kepada mereka, bahkan kita istighotsah dengan Allah
Subhanahu wata'ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Ingatlah ketika kalian
istigotsah kepada Robb kalian maka Dia mengabulkan kalian.” (Surat Al Anfal :
9)
o Dalil dari As Sunnah
“Adalah Nabi
Shallallahu'alaihi wasallam Jika terkena kesusahan dan kesedihan beliau berdoa
: wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Mengurusi MakhluqNya dengan
rahmatMu aku beristighotsah.”
Soal
21 : Apakah boleh
minta pertolongan kepada selain Allah Subhanahu wata’ala
Jawaban
: Tidak boleh minta pertolongan kecuali kepada Allah Subhanahu wata'ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Hanya kepadaMu lah kami
menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan.” (Surat Al Fatihah :
5)
o Dalil dari As Sunnah
“Jika engkau meminta maka
mintalah kepada Allah dan jika engkau memohon tolong maka mohon tolonglah
kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Soal
22 : Apakah kita
minta bantuan kepada yang hidup dan hadir?
Jawaban
: Ya apa yang mereka mampu melakukan.
o Dalil dari Al
Quran
“Tolong menolonglah dalam
masalah kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam masalah dosa dan
permusuhan.” (Surat Al Maidah : 2)
o Dalil dari As Sunnah
“Kalau engkau minta
mintalah kepada Allah Subhanahu wata’ala.” (HR. Tirmidzi)
“Allah Subhanahu wata'ala
berada dalam membantu seorang hamba, selama hamba tadi dalam membantu
saudaranya.”
Soal
23 : Apakah boleh
nadzar untuk selain Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban
: Tidak boleh nadzar kecuali untuk Allah Subhanahu wata'ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Wahai Rabbku sungguh aku
bernadzar untukMu apa yang ada dalam perutku sebagai orang yang bebas [untuk
berkhidmah di Masjid Al-Aqsho] maka terimalah dariku.” (Surat Ali Imran : 35)
o Dalil dari As Sunnah
“Siapa yang bernadzar
untuk taat kepada Allah Subhanahu wata’ala hendaklah ia mentaatinya [melaksanakan
nadzarnya] barang siapa bernadzar untuk maksiat, janganlah ia mendurhakainya
(dengan cara tidak melaksanakan nazarnya].” (HR. Bukhari)
Soal
24 : Apakah boleh
menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban
: Tidak boleh, karena hal itu termasuk syirik besar.
o Dalil dari Al
Quran
“Maka sholatlah untuk
Rabbmu dan sembelihlah (untukNya saja).” (Surat Al Kautsar : 2)
o Dalil dari As Sunnah
“Semoga Allah Subhanahu
wata’ala melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wata'ala.”
(HR. Muslim)
Soal
25 : Apakah boleh
thowaf di kuburan?
Jawaban
: Tidak boleh thowaf kecuali di Ka’bah.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan thowaflah kalian di Rumah
Atiq [Ka’bah].” (Surat Al Hajj : 29)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa yang thowaf
di Baitulloh tujuh kali dan sholat dua roka’at, adalah seperti memerdekakan
budak.” (HR. Ibnu Majah)
Soal
26 : Apakah boleh
sholat sementara kuburan ada di depan anda (sholat di depan kuburan)?
Jawaban
: Tidak boleh sholat menghadap kuburan.
o Dalil dari Al
Quran
“Maka arahkan wajahmu ke Al
Masjidil Haram yaitu menghadaplah ke Ka’bah.” (Surat Al Baqarah : 144)
o Dalil dari As Sunnah
“Janganlah kalian duduk di
atas kuburan dan janganlah sholat kepadanya.” (HR. Muslim)
Soal
27 : Apa hukum
melakukan sihir?
Jawaban
: Hukumnya melakukan sihir adalah kafir.
o Dalil dari Al
Quran
“Akan tetapi setan setan
itu kafir, mereka mengajari manusia sihir.” (Surat Al Baqarah : 102)
o Dalil dari As Sunnah
“Jauhilah oleh kalian
tujuh dosa yang membinasakan : syirik, sihir…..” (HR. Muslim)
Soal
28 : Apakah kita
boleh mempercayai dukun dan peramal?
Jawaban
: Kita tidak boleh mempercayai keduanya dalam memberitakan masalah ghaib.
o Dalil dari Al
Quran
“Katakanlah tidak ada yang
di langit maupun di bumi yang mengetaui tentang ghoib kecuali Allah Subhanahu
wata’ala dan mereka tidak sadar kapan dibangkitkan.” (Surat An Naml : 65)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa yang
mendatangi paranormal atau dukun kemudian membenarkan apa yang dikatakan
sungguh ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Ahmad)
Soal
29 : Apakah ada
yang mengetahui yang ghaib?
Jawaban
: Tidak ada satupun yang mengetahui yang ghaib kecuali Allah Subhanahu
wata'ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan di sisiNya
kunci-kunci ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia.” (Surat Al An’am :
59)
o Dalil dari As Sunnah
“Tidak ada yang mengetahui
yang ghaib kecuali Dia.” (HR. Tabrani)
Soal
30 : Dengan hukum
apa kaum muslimin wajib menghukumi?
Jawaban
: Mereka wajib menghukumi dengan Al Quran dan As Sunnah.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan siapa yang tidak
berhukum dengan apa yang Allah Subhanahu wata’ala turunkan, mereka adalah
orang-orang kafir.” (Surat Al Maidah : 44)
o Dalil dari As Sunnah
“Allah Subhanahu wata'ala
adalah penentu hukum, dan kepada-Nya tempat kembali.” (HR. Abu Dawud)
Soal
31 : Bagaimana
hukum undang-undang yang bertentangan dengan Islam?
Jawaban
: Mengamalkannya hukumnya kafir, jika ia membolehkannya.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan hukumilah diantara
mereka dengan apa yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.” (Surat Al
Maidah : 49)
o Dalil dari As Sunnah
“Dan siapa yang tidak
menghukumi dengan kitab Allah Subhanahu wata’ala dan tidak memilih dari apa
yang Allah Subhanahu wata’ala turunkan kecuali Allah Subhanahu wata’ala jadikan
permusuhan kuat diantara mereka.”
Soal
32 : Apakah boleh
bersumpah dengan selain nama Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban
: Tidak boleh bersumpah kecuali dengan Nama Allah Subhanahu wata'ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Ya pasti dan Demi
Pemeliharaku sungguh kalian pasti dibangkitkan.” (Surat At Tagabun : 7)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa yang
bersumpah dengan nama selain Allah Subhanahu wata’ala sungguh telah musyrik.”
(HR. Ahmad)
Soal
33 : Apakah boleh
menggantungkan kalung pengaman dan azimat?
Jawaban
: Tidak boleh menggantungkannya, karena termasuk syirik.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan jika menimpamu suatu
bahaya, maka tidak ada yang bisa menghilangkan kecuali Dia.” (Surat Al An’am :
17)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa
menggantungkan azimat maka ia telah musyrik.” (HR. Ahmad)
Soal
34 : Dengan apa
kita bertawassul kepada Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban
: Kita tawassul kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan nama-namaNya,
sifat-sifatNya dan amal shalih.
o Dalil dari Al
Quran
“Milik Allah Subhanahu
wata’ala nama-nama yang baik maka berdoalah dengannya.” (Surat Al A’raf : 180)
o Dalil dari As Sunnah
“Aku mohon kepadaMu dengan
segala nama yang dia milikmu, Engkau beri nama dengannya akan DzatMu.” (HR. Ahmad)
Soal
35 : Apakah doa
memerlukan perantara makhluk?
Jawaban
: Doa tidak memerlukan perantara.
o Dalil dari Al
Quran
“Jika hambaku bertanya
kepadamu tentang Aku sesungguhnya Aku dekat, aku mengabulkan doa orang yang
berdoa jika berdoa kepadaKu.” (Surat Al Baqarah : 186)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya engkau
berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar Dekat, dan Dia bersamamu.” (HR. Muslim)
Soal
36 : Apa
perantaraan yang diperankan Rasul?
Jawaban
: Perantaraan yang diperankan Rasul adalah menyampaikan wahyu.
o Dalil dari Al
Quran
“Wahai Rasul sampaikan apa
yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu.” (Surat Al Maidah : 67)
o Dalil dari As Sunnah
“Ya Allah
Subhanahu wata’ala saksikanlah.” (HR. Muslim)
Soal
37 : Dari siapa
kita mohon syafa’at nabi ?
Jawaban
: Kita mohon syafaat Nabi dari Allah Subhanahu wata’ala.
o Dalil dari Al
Quran
“Katakanlah hanya milik
Allah Subhanahu wata’ala lah seluruh syafa’at.” (Surat Az Zumar : 44)
o Dalil dari As Sunnah
“Ya Allah, jadikanlah
dia [Rasul] pemberi syafa’at untukku.” (HR. Tirmidzi)
Soal
38 : Bagaimana
kita mencintai Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul Shallallahu'alaihi
wasallam ?
Jawaban
: Cinta dengan bentuk ketaatan dan mengikuti perintah.
o Dalil dari Al
Quran
“Katakanlah jika engkau
mencintai Allah, maka ikutilah aku niscaya Allah Subhanahu wata’ala mencintai
kalian.” (Surat Ali Imran : 31)
o Dalil dari As Sunnah
“Tidaklah beriman seorang
di antara kalian sehingga aku lebih ia cintai dari pada cintanya kepada orang
tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari)
Soal
39 : Apakah boleh
berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam?
Jawaban
: Kita tidak berlebih-lebihan dalam memuji Rasul Shallallahu'alaihi wasallam.
o Dalil dari Al
Quran
“Katakanlah tiada
lain saya hanya seorang manusia seperti kalian, telah diwahyukan kepadaku.”
(Surat Al Kahfi : 110)
o Dalil dari As Sunnah
“Jangan engkau lebih
lebihkan saya sebagaimana Nashara Melebih lebihkan Isa putra Maryam tiada
lain saya seorang hamba, maka katakanlah hamba Allah Subhanahu wata’ala dan
RasulNya.” (HR. Bukhari)
Soal
40 : Siapa mahluk
pertama kali?
Jawaban
: Dari manusia pertama adalah Adam, sedangkan dari benda pertama adalah pena.
o Dalil dari Al
Quran
“Ingatlah ketika RabbMu
berfirman kepada Malaikat sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.”
(Surat Saad : 71)
o Dalil dari As Sunnah
“Pertama kali yang Allah
Subhanahu wata’ala ciptakan adalah pena.” (HR. Abu Dawud)
Soal
41 : Dari apa
diciptakan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam?
Jawaban
: Allah Subhanahu wata’ala menciptakan Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam
dari nutfah.
o Dalil dari Al
Quran
“Dialah yang menciptakan
kalian dari tanah kemudian dari nutfah.” (Surat Al Mu’min : 67)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya seorang
diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya empat puluh
hari sebagai nutfah.” (Mutafaq ‘alaih)
Soal
42 : Apa hukum
jihad dijalan Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban
: Jihad wajib dengan harta, jiwa dan lisan.
o Dalil dari Al
Quran
“Berangkat lah jihad dalam
kondisi ringan maupun berat dan berjihad lah dengan harta kalian dan jiwa
kalian.” (Surat At Taubah : 41)
o Dalil dari As Sunnah
“Berjihadlah melawan
orang-orang musyrikin dengan harta kalian, jiwa kalian dan lidah kalian.” (HR.
Abu Dawud)
Soal
43 : Apa wala’
(loyaliyas) untuk orang beriman?
Jawaban
: Yaitu cinta, menolong orang-orang yang beriman yang bertauhid.
o Dalil dari Al
Quran
“Orang beriman laki dan
perempuan sebagian mereka sebagai wali sebagian yang lainnya.” (Surat At Taubah : 71)
o Dalil dari As Sunnah
“Orang mukmin bagi mukmin
yang lainnya seperti satu bangunan sebagian menguatkan sebagian yang lainnya.”
(HR. Muslim)
Soal
44 : Apakah boleh
berloyalitas kepada orang kafir dan menolong mereka?
Jawaban
: Tidak boleh berloyalitas kepada orang kafir dan menolong mereka.
o Dalil dari Al
Quran
“Barang siapa mengambil mereka
sebagai wali maka sesungguhnya dia termasuk dari golongan mereka.” (Surat Al
Maidah : 51)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya keluarga
bani fulan bukan waliku (karena mereka orang kafir).” (Mutafaq ‘alaih)
Soal
45 : siapakah wali
?
Jawaban
: Wali adalah orang beriman yang bertaqwa.
o Dalil dari Al
Quran
“Ketauhilah sesungguhnya
wali-wali Allah Subhanahu wata’ala tidak ada rasa takut atas mereka
juga tidak mereka sedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka bertaqwa.”
(Surat Yunus : 62)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya waliku
adalah Allah Subhanahu wata’ala dan orang beriman yang shalih.” (Mutafaq
‘alaih)
Soal
46 : Untuk apa
Allah Subhanahu wata’ala menurunkan Al-Qur’an?
Jawaban
: Allah Subhanahu wata’ala menurunkan Al-Quran untuk diamalkan.
o Dalil dari Al
Quran
“Ikutilah apa yang diturunkan
kepada kalian dari Rabb kalian dan jangan ikuti wali selainNya.” (Surat Al
A’raf : 3)
o Dalil dari As Sunnah
“Bacalah AlQur’an dan
amalkan, jangan engkau memperbanyak harta dengannya.” (HR. Ahmad)
Soal
47 : Apakah kita
mencukupkan diri dengan Al Quran dari Hadits?
Jawaban
: Kita tidak mencukupkan diri dengan Al Quran dari Hadits.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan telah kami turunkan peringatan
kepadamu agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang diturunkan kepada
mereka.” (Surat An Nahl : 44)
o Dalil dari As Sunnah
“Ketauhilah sesungguhnya aku diberi
Al Quran dan sepertinya bersamanya.” (HR. Abu Dawud)
Soal
48 : Apakah kita
mendahulukan satu ucapan di atas ucapan Allah Subhanahu wata’ala dan rasulNya?
Jawaban
: Kita tidak mendahulukan satu ucapan di atas ucapan Allah Subhanahu wata’ala
dan RasulNya.
o Dalil dari Al
Quran
“Hai orang-orang beriman
janganlah kalian mendahului dihadapan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya.” (Surat Al
Hujurat : 1)
o Dalil dari As Sunnah
“Tidak ada ketaatan untuk
seseorang dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wata'ala, tiada lain ketaatan
itu ada dalam hal yang baik.” (Mutafaq ‘alaih)
Soal
49 : Apa yang kita
lakukan jika kita berselisih?
Jawaban
: Kita kembali kepada kitab dan Sunnah.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan jika kalian
berselisih maka kembalikan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul.” (Surat An Nisa’
: 59)
o Dalil dari As Sunnah
“Aku telah tinggalkan dua
perkara, kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh dengan keduanya
yaitu kitab Allah Subhanahu wata’ala dan sunnah rasulNya.”
Soal
50 : Apa bid’ah
dalam agama itu?
Jawaban
: Semua yang tidak ada dalil syar’i atasnya.
o Dalil dari Al
Quran
“Apakah mereka
punya sekutu yang mensyari'atkan buat mereka dari agama yang tidak Allah
Subhanahu wata’ala izinkan.” (Surat Asy Syura : 21)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa yang
mengada-adakan dalam perkara kami ini, apa yang bukan darinya maka ia tertolak.”
(Mutafaq ‘alaih)
Soal
51: Apakah ada
bid’ah hasanah (yang baik)?
Jawaban
: Tidak ada bid’ah hasanah.
o Dalil dari Al
Quran
“Pada hari ini aku telah
sempurnakan buat kalian agama kalian, Telah aku sempurnakan nikmatKu atas kalian dan
Aku telah Ridhoi Islam buat kalian sebagia diin (sistem hidup).” (Surat Al
Maidah : 3)
o Dalil dari As Sunnah
“Jauhilah oleh kalian
semua yang diada adakan, karena semua yang diada adakan itu bid’ah dan semua
bid’ah adalah sesat.” (HR. Abu Dawud)
Soal
52 : Apakah dalam
Islam ada sunnah yang baik?
Jawaban
: Ya seperti orang yang memulai perbuatan baik supaya ditiru.
o Dalil dari Al
Quran
“Dan jadikanlah aku imam untuk
orang-orang yang bertaqwa.” (Surat Al Furqon : 74)
o Dalil dari As Sunnah
“Barang siapa yang
mencontohkan sunnah yang baik baginya pahalanya dan pahala yang melakukannya
setelahnya.” (HR. Muslim)
Soal
53 : Apakah cukup
bagi seorang untuk memperbaiki diri sendiri?
Jawaban
: Harus memperbaiki diri sendiri dan keluarganya.
o Dalil dari Al
Quran
“Hai orang-orang beriman
jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.” (Surat At Tahrim
: 6)
o Dalil dari As Sunnah
“Sesungguhnya Allah
Subhanahu wata’ala ta’aala akan meminta pertanggungan jawaban setiap pemimpin
dari apa yang dipimpinnya apakah menjaganya atau menyia-nyiakannya.”
Soal
54 : Kapan kaum
muslimin menang?
Jawaban
: Jika mengamalkan kitab Rabb mereka dan sunnah nabi mereka.
o Dalil dari Al
Quran
“Hai orangorang yang
beriman jika kalian menolong Allah Subhanahu wata'ala, Allah Subhanahu wata’ala
pasti menolongmu dan meneguhkan kaki kalian.” (Surat Muhammad
: 7)
o Dalil dari As Sunnah
“Tidak henti-hentinya
segolongan dari umatku menang tertolong.” (HR. Ibnu Majah)
1 komentar :
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^