Azolla merupakan tanaman air yang dapat digunakan sebgai pupuk organik untuk tanaman padi, karena Azolla mengandung unsur hara, terutama nitrogen. Selain dimanfaatkan sebagai pupuk organik, Azolla juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan juga pakan ikan, karena Azolla mengandung protein dan mineral.
Taksonomi tanaman Azolla adalah sebagai berikut :
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Leptosporangiopsida
Ordo : Salviniales
Famili : Salviniaceae
Genus : Azolla
Spesies : Azolla sp.
Genus Azolla dikelompokan menjadi 2 seksi, yaitu : Euazolla dan Rhizosperma.
Beberapa contoh jenis yang termasuk dalam seksi Euazolla adalah : Azolla filiculoides, Azolla caroliniana, Azolla maxicana. Sedangkan yang termasuk dalam seksi Rhizosperma contohnya adalah : Azolla pinnata, dan Azolla nilotica.
Azolla bersimbiosis dengan Anabaena azollae yang terdapat di dalam rongga daun azolla. Di dalam rongga daun terdapat rambut-rambut epidermal yang berfungsi pada proses metabolisme azolla dengan Anabaena azollae. Anabaena azollae sendiri mempunyai dua sel yaitu sel vegetatif dan heterosis. Di dalam sel heterosis yang mengandung enzim nitrogenase akan memfiksasi N2 udara melalui ATP yang berasal dari peredaran fotofosforilasi. Enzim ini dapat mengubah nitrogen menjadi amonia. Pada sel vegetatif, glutamate sintetase mengubah glutanin menjadi glutamate. Sebagian glutamate yang dihasilkan diangkut kembali ke sel heterosis untuk penyediaan substrat bagi glutamin sintetase, sedangkan sebagian lainnya digunakan dalam sel-sel vegetatif untuk sintesis asam-asam amino.
Manfaat azolla
Azolla dapat digunakan sebagai pupuk organik dan membantu dalam memperbaiki keadaan fisik, kimia, serta biologi tanah sehingga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, terutama tanaman padi. Keadaan fisik tanah yang diperbaiki azzolla seperti stabilitas agregat, struktur, dan porositas tanah karena kerapatan massa tanah menjadi berkurang.
Apabila sawah kekurangan air, akar azolla akan memanjang menembus permukaan tanah mencari air untuk pertumbuhannya. Azolla merupakan tanaman yang dapat memperkaya unsur hara makro dan mikro dalam tanah. Azolla juga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan menghambat pertumbuhan gulma. Selain itu azolla dapat dijadikan filter air dari pencemaran logam berat. Manfaat lain azolla adalah sebagai pakan bagi ternak dan ikan karena mengandung protein dan mineral yang cukup tinggi.
Dalam pertumbuhannya azolla dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan yaitu tanah, unsur hara, pH, air, cahaya, temperature, kelembaban, dan angin. Tanah yang baik adalah todak porous, sehingga infiltrasi dan perkolasi dapat ditekan. Unsur hara digunakan untuk pertumbuhan azolla, terutama unsur fosfor (P). pH tanah optimum antara 4,5 – 7,0 dan pH air optimum 5,0 – 6,0. Sedangkan temperature yang cocok dan optimum bagi pertumbuhan azolla adalah sekitar 20 – 35 oC.
Azolla dapat digunakan sebgai pupuk organik bagi tanaman padi yaitu dengan cara membenamkan azolla sekitar 15 ton/ha sebelum tanam padi. Atau setelah tanam padi dengan cara setelah 3-5 hari padi ditanam, air dimasukkan dengan ketinggian 15-30 cm. Setelah itu sebanyak 2 ton/ha azolla ditebarkan.
Azolla juga dapat dibuat kompos dengan cara yang sederhana, yaitu dengan cara menumpuk azolla pada bagian dasar, lalu di atasnya dilapisi dengan kapur atau abu dapur untuk menjaga pH agar tidak timbul cendawan karena rendahnya pH. Panjang lebar dan tinggi tumpukan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Usahakan tempat yang digunakan terlindung dari hujan agar tumpukan tidak tergenang. Usahakan juga tumpukan selalu dalam keadaan lembab.
Daftar pustaka
Arifin, Zainal. 2003. Azolla, Pembudidayaan dan Pemanfaatan pada Tanaman Padi. Jakarta : Penebar Swadaya
1 komentar :
Kita harus bersyukur kpd Allah SWT, krn di bumi Indonesia sangat tinggi/kaya/merupakan sumber keanekaragamanhayati,sayang... kita tdk menyadari dan berpikir atas nikmat dari karunia Allah SWT tersebut ....Aamiin yra..