Buku yang ditulis oleh Lenny Wongso yang merupakan Istri dari Andrie Wongso ini dapat menjadi buku referensi yang dapat dibaca oleh orang yang haus akan sebuah motivasi. Lenny Wongso yang bernama lengkap Haryanti Lenny Yunita, dalam bukunya tersebut menerangkan bahwa sebenarnya dorongan untuk menulis buku ini sudah lama ada, tetapi akhirnya baru dapat menyelesaikannya ketika menemukan alasan yang tepat yaitu untuk hadiah diulang tahun Andrie yang ke50 tahun.
Buku ini membahas tentang kehidupan seorang motivator (Andrie Wongso) yang dari awal harus bekerja keras yang akhirnya dapat menjadi orang SUKSES. Pembahasan awal dimulai dari pertemuan Lenny dengan Andrie yang merupakan tetangga indekos. Diantara obrolan mereka, Andrie menyebutkan bahwa dia tidak pernah mengenyam bangku SMP, SMA atau bahkan Kuliah, karena hanya bersekolah sampai kelas 6 SD, itu pun tidak lulus. Andrie merupakan salah satu korban gejala politik (Gestapu PKI) yang tejadi tahun 1965, Andrie terpaksa tidak dapat melanjutkan sekolah karena sekolah mandarin tempat Andrie belajar ditutup dan orang tuanya tidak mampu memindahkan ke sekolah lain. Jadi gelar yang Andrie sandang adalah SDTT (Sekolah Dasar Tidak Tamat).
Tahun 1979 Andrie mendirikan perguruan kungfu yang dinamai dengan Hap Kun Do. Selain mengajar kungfu Andrie pernah menjadi Salesman. Andrie pernah berkeinginan menjadi seorang bintang film. Waktu ingin menjadi bintang film, Andrie ijin keluar dari pekerjaannya sebagai Salesman. Andrie melamar menjadi bintang film dinegeri sendiri tetapi tidak membuahkan hasil, tapi akhirnya tahun 1980 Andrie berhasil menjadi bintang film ketika lamaran bekerja diterima oleh perusahaan film Hong Kong sebagai bintang Film yang syuting di Taiwan pada tahun 1980 – 1982. Tiga tahun berlalu ketika bergelut di dunia perfilman, Andrie memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Sebagai orang yang menjadi bintang film di Hong Kong, pengusaha t-shirt memakai Andrie sebagai foto model memperagakan t-shirt dengan model.
Kegemaran Andrie pada kungfu memunculkan ide menciptakan dan memproduksi alat yang dinamakan magic kick yaitu tali panjang yang digantungkan diatas dengan ujung tali dipasang pengait dari kulit sintetis yang dililitkan pada pergelangan kaki, ujung tali pengait yang lain ditarik dengan gerakan mengayun dengan tangan. Alat ini berfungsi melatih kelenturan otot kaki. Selain bisnis menjual magic kick, Andrie juga bisnis membuat kartu kata-kata mutiara. Dengan merek dagang Harvest yang tertulis kata Kreatif, Energik, Dinamis dibawah logonya, Andrie memulai bisnis kartu kata-kata mutiara. Tidak mudah memulai bisnis ini karena Andrie harus bekerja keras untuk memasarkan dagangannya ini. Sempat beberapa penolakan ketika pemasaran kartu kata-kata mutiara ini. Tetapi ketika toko mulai menerima dan menjual produk Harvest, perkembangannya tak terbendung. Akhirnya selain produk kartu penyelip buku, Harvest juga mengembangkan berbagai produk seperti kertas surat, amplop, buku, diary, kartu ulang tahun, kartu natal, kartu lebaran, valentine, imlek dan masih banyak lagi jenis kartu yang dibuat. Tanggal 02 Agustus 1987, Andrie dan Lenny menikah setelah mendapat persetujuan dari ibunya Lenny. Dari pernikahannya Andrie dikaruniai tiga buah hati.
Dalam buku ini dijelaskan pula bagaimana Andrie dan Lenny mendidik anak-anaknya yang bernama Vicky, Vendy, dan Valdy. Kebiasaan untuk mengucap salam dipagi hari dan berpamitan ke sekolah, juga mengucapkan selamat malam serta ciuman kepada papa mama ketika menjelang tidur selalu diterapkan dalam keluarga ini.
Sungguh menarik ketika membaca isi buku ini. Buku yang mengisahkan seorang Andrie yang berlatar belakang atau menyandang gelar SDTT tetapi dengan semangat dan kemauan untuk SUKSES serta semangat untuk selalu belajar, membuat Andrie menjadi seperti sekarang ini, menjadi motivator terkenal dan penulis buku-buku yang luar biasa. Dapat diambil kesimpulan bahwa SUKSES bukan hanya untuk orang-orang kaya, bukan hanya untuk orang yang berpendidikan tinggi, tetapi SUKSES adalah untuk orang yang mau berubah menuju keSUKSESan itu sendiri, seperti kata mutiara yang ditulis Andrie, seperti berikut :
“Sebuah SUKSES lahir
Bukan karena kebelutan dan keberuntungan semata
Sebuah SUKSES terwujud
Karena diikhtiarkan, melalui
TARGET yang Jelas
PERENCANAAN yang Matang
KEYAKINAN, KERJA KERAS, KEULETAN,
dan NIAT BAIK.”
---SUKSES is My Right---
Itulah sedikit yang dapat penulis ringkas setelah membaca bukunya langsung. Semoga tidak ada yang salah dari ringkasan ini, dan apabila ada kesalahan dalam penulisan mohon para pembaca yang budiman dapat memberi komentar.
Sumber dari buku yang berjudul “ANDRIE WONGSO Sang Pembelajar” oleh Lenny Wongso, cetakan pertama, Desember 2007. Diterbitkan oleh AW Publishing.