Seorang bijak berkata :
- “Barang siapa menyangka bahwa ia punya penolong yang lebih utama dan lebih kuat daripada ALLOH, berarti ia benar-benar belum mengenal ALLOH dengan baik.
- Barang siapa menyangka bahwa dirinya mempunyai musuh yang lebih kuat daripada dorongan nafsunya, berarti belum mengenal dirinya dengan baik.”