Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Mengumpul-ngumpulkan harta itu memiliki lima dampak negatif bagi pelakunya, yaitu:
"Mengumpul-ngumpulkan harta itu memiliki lima dampak negatif bagi pelakunya, yaitu:
- menguras banyak tenaga dan pikiran dalam mengumpulkannya;
- lalai dari mengingat Allah karena sibuk mengatur harta;
- adanya ketakutan terhadap perampok dan pencurinya;
- adanya kemungkinan disebut bakhil oleh orang lain; dan
- adanya kemungkinan jauh dari orang-orang shalih karena selalu sibuk dengan urusan duniawi.
Adapun menjauhkan diri dari
mengumpul-ngumpulkan harta punya lima dampak positif bagi pelakunya, yaitu:
- adanya ketenangan jiwa, sebab tidak perlu bersusah-payah untuk mengusahakannya;
- memiliki banyak waktu untuk mengingat Allah;
- senantiasa merasa aman dari perampok dan pencuri;
- dirinya pantas menyandang gelar pemurah hati, (sebab tentu tidak lupa menshadaqahkannya jika mendapat harta); dan
- bisa bergaul dengan orang-orang shalih."
Ahli sastra berkata: "Kemurahan hati seseorang dapat menyebabkan ia
dicintai oleh lawan-lawannya, sedangkan kebakhilan seseorang dapat menyebabkan
ia dibenci oleh anak-anaknya."
Sebagian ahli sastra lainnya berkata: "Sebaik-baik harta adalah yang dapat memperbudak (membeli hati) orang yang merdeka dan sebaik-baik perbuatan ialah yang berhak mendapat ucapan terima kasih dari orang lain."
Sebagian ahli sastra lainnya berkata: "Sebaik-baik harta adalah yang dapat memperbudak (membeli hati) orang yang merdeka dan sebaik-baik perbuatan ialah yang berhak mendapat ucapan terima kasih dari orang lain."