LIMA KEMULIAAN RASULULLAH

No Comments
Jumhur ulama rahmatullaahi 'alaihim ajma'iin berkata: "Allah ta'ala memuliakan Nabi Muhammad s.a.w. dengan lima kehormatan, yaitu:
  1. dalam hal nama;
  2. dalam hal tubuh;
  3. dalam hal pemberian;
  4. dalam hal kesalahan; dan
  5. dalam hal ridha."
Dalam hal nama, maksudnya beliau dipanggil dengan sebutan rasul dan tidak dipanggil dengan namanya sebagaimana ketika Allah memanggil nabi-nabi lainnya, seperti Adam, Nuh, Ibrahim, dan sebagainya. Allah telah berfirman:
"Wahai rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu (dari Rabbmu)." (QS. Al-Maa-idah (5): 67)

Dalam hal tubuh, maksudnya ketika beliau berdo'a atau memohon sesuatu yang berkaitan dengan masalah tubuh, do'a beliau dikabulkan, sementara Allah tidak berbuat demikian terhadap nabi-nabi yang lain. Disebutkan dalam satu riwayat bahwa Nabi s.a.w. berhasil mengembalikan mata Qatadah ke tempat semula yang tadinya keluar dan menggelantung di pipinya.

Dalam hal pemberian, maksudnya adalah Allah memberikan sesuatu kepada beliau meskipun tanpa ada permintaan lebih dahulu, Allah ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak kepadamu." (QS. Al-Kautsar (108): 1)

"Dan kelak Rabbmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas." (QS. Adh-Dhuhaa (93): 5)

Dalam hal kesalahan, maksudnya adalah adanya pemaafan sebelum perbuatan dosanya beliau kerjakan, Allah berfirman:
"Allah telah memaafkanmu." (QS. At-Taubah (9): 43)

Adapun dalam hal ridha, maksudnya adalah bahwa fidyah, shadaqah, dan nafkah yang beliau keluarkan tidak ada yang ditolak oleh Allah, sementara Allah pernah menolak dari nabi-nabi yang lain.

Disebutkan dalam satu riwayat bahwa beliau pernah menyembelih qurban untuk umat beliau dan membayar kifarat untuk seseorang dari kalangan umat beliau karena melakukan hubungan suami-istri pada siang bulan Ramadhan.