Sufyan Ats-Tsauri berkata: "Orang fakir yang ridha
dengan kefakirannya berarti telah memilih lima hal yang terpuji, sedangkan
orang kaya yang bangga dengan kekayaannya berarti telah memilih lima hal yang
tercela. Kelima hal terpuji pilihan orang fakir tersebut yaitu:
- ketenangan jiwa;
- ketenteraman hati;
- konsentrasi beribadah kepada Tuhannya;
- kemudahan dalam hisab (di akhirat); dan
- derajat yang tinggi (di surga).
Adapun keima hal tercela pilihan orang kaya yaitu:
- kelelahan diri dalam memburu harta duniawi;
- menyibukkan hatinya dalam urusan duniawi semata;
- mengabdi kepada duniawi;
- kesulitan dalam hisab; dan
- derajat yang rendah di sisi Allah."