Dikatakan :
- “Kufur nikmat adalah perbuatan tercela.
- Menemani orang yang tolol adalah perbuatan sia-sia belaka.”
Rasulullah SAW pernah bersabda
:
“Putuskanlah persahabatan
dengan orang yang tolol.” (HR. Thabarani dari Basyir)
Maksudnya, janganlah
berteman dengan orang tolol, karena dikhawatirkan akan menularkan ketololannya
kepada anda.
Rasulullah SAW juga bersabda
:
“Ada dua perkara, barang
siapa memiliki keduanya, maka ALLOH akan mencatat dia sebagai orang yang
bersyukur dan penyabar, dan barang siapa yang tidak memiliki kedua perkara
tersebut, maka ALLOH tidak mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan tidak
pula sebagai penyabar, yaitu :
- Orang yang dalam urusan agamanya melihat kepada orang yang lebih tinggi daripadanya, lalu dia mengikutinya, sedangkan dalam urusan dunianya dia melihat kepada orang yang lebih rendah daripadanya, lalu dia memuji ALLOH atas karunia yang telah diberikan kepadanya, maka ALLOH mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar.
- Orang yang dalam urusan agamanya melihat kepada orang yang lebih rendah, sedangkan dalam urusan dunianya melihat kepada orang yang lebih tinggi, lalu ia menyesali apa yang tidak dapat dia capai, maka ALLOH tidak mencatat dirinya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu ‘Amr)